Angkatan perang atau militer tidak direcomendaskan oleh bapak presiden pertama kita yang membawa kemerdekaan ini dalam pidatonya, mengapa?? mungkin ada alasan khusus untuk itu karena beliaulah yang lebih pintar, apa seperti yang sudah-sudah kekuatan militer digunakan dalam berpolitik?
banyak orang beranggapan jika presiden kita dari militer maka negara ini akan baik? apakah jaminan? siapa yang menjamin?konsep siapa yang mengatakan itu? dan siapa yang bertanggung jawab atas paradigma itu?

3 C-O-M-M-E-N-T:
Pd dsrny jd presiden adlh hak semua wni yg memenuhi syarat.Jd qta ga hrs mendeskiditkn slh 1 golongan. qta pernah dipimpin 3 presiden dr sipil,apakah lbh baik?
Dlm pemilihan presiden hrs dipahami oleh pemilih adalah qta bth pemimpin yang baik bkn sempurna.Kandidat sll dipengaruhi oleh partai pengusungny jg oleh partai lain di parlemen.Presiden ga bs berkrj dg baik klo sll diganggu parlemen.Kritik membangun (kritik yg siap dikritik,bkn debat buta) hrs dibangun dinegeri ini.Fenomena skrg slogan kritik membangun hylah lipstik politisi dan praktisi utk tampil.qta bs lht dr kemungkinan aplikasiny dilapangan.apa mereka faham nasib qta?Ingat nasib qta ada ditangan qta,jgn memilih partai yg sll menampikan keglamouran krn modalny besar sljtny anda bs prediksi,kembali modal jk menang.Qta bangsa pejuang jgn mudah menyerah pd keadaan.Tengok keluar,saat ini krisis global melanda semua negara,qta bkn yg tersengsara.ora et labora
Rek ti Sipil ke, Militer ke, Profesional ke, Politisi ke, timana waelah... nu penting ngabahageakeun.... Mun nu siga Ahmadinejad aya teu???
tp ga bs ujug-ujug tiba-tiba,hrs tau jlnny kan.
Posting Komentar
Komen donk... blog ini dofollow lho