Membandel, Malaysia Jebloskan Blogger ke Penjara

KUALA LUMPUR - Akibat sulit diperingatkan, Blogger terkemuka Malaysia, Raja Petra Kamaruddin akhirnya dijebloskan ke penjara Malaysia akibat tuduhan melanggar undang-undang keamanan internal negara. Pendiri situs kontroversial Malaysia Today itu langsung masuk ke penjara tanpa masa percobaan.

"Mereka datang dan meringkus Jumat kemarin, atas tuduhan melanggar akta keselamatan dalam negeri pada artikelnya tentang Islam yang dinilai menghasut," kata istri Raja Petra Kamaruddin, Marina Lee Abdullah seperti dikutip dari AFP, Minggu (14/9/2008).

Menteri Dalam Negeri Malaysia Syed Hamid Albar membenarkan penangkapan Raja Petra terkait artikel yang menyerang nabi Muhammad dan menghina Islam. "Kami telah memanggilnya berkali-kali dan menasehati dirinya tentang artikel-artikelnya, tetapi tetap saja ia melakukannya," katanya.

Sebelumnya, Mei 2008, Raja Petra pernah dipanggil pemerintah Malaysia dan terkait beberapa artikelnya tentang pembunuhan wanita Mongolia, Altantuya Shaariibuu. Dalam salah satu artikel di blognya "Let`s send the Altantuya murderers to hell " atau "Kirim pembunuh Altantuya ke Neraka" pada 25 April 2008 di blog Malaysia Today, Raja Petra dianggap melakukan fitnah tentang keterlibatan Deputi Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak dan istrinya.

Sedangkan kubu oposisi pimpinan Anwar Ibrahim menilai, penangkapan itu sebagai bukti ketidakmampuan pemerintah menjalankan pemerintahan. "Penangkapan itu membuktikan ketidakbecusan pemerintah, akan lebih banyak lagi masyarakat yang akan ditangkap, dan itu justru akan mempercepat terjadinya perubahan di tubuh pemerintah," kata wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat Sivarasa Rasiah.

Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru dari blog ini di inbox anda: