Sudah berlangganan artikel blog ini via Email?

Rabu, 19 Maret 2008

Sungguh, Cinta Harus Memilih !

INI adalah cerita tentang dunia kita … dunia elu dan gue berdua! Dimana cinta selalu menjadi warna abu-abu yang membiaskan segala kenangan di bangku sekolah ESEMA. Diantara bilah-bilah kurang dari 1.100 hari, emosi, cinta, dan cemburu adalah ramuan yang selalu fatal. Membekas dan tidak pernah mau pergi. Sampai kapanpun!

Masa SMA adalah masa terindah. Inilah masa penuh warna, peralihan dari masa ABG menjadi remaja dan menjadi batu lompatan memasuki kedewasaan. Di sinilah masa di mana banyak orang mulai mengenal cinta sebenarnya, bukan lagi cinta monyet yang biasa menjangkiti para ABG. Di sinilah suka dan duka, cinta dan impian, harapan dan kewajiban terjalin sebagai kisah yang mewarnai hari-hari yang kurang dari 1.100 hari itu. Tiga tahun lamanya, kebersamaan menggapai masa depan yang indah ataupun kelabu, menjadi penggalan kisah hidup yang takkan pernah bisa dilupakan.

Tema itulah yang diangkat Winna Effendi dalam novel “Kenangan Abu-abu; Ketika Cinta tak lagi Bisa Memilih” terbitan Akoer ini. Membacanya, sungguh kita dibawa bernostalgia kembali dengan masa-masa yang pernah kita jalani itu. Dan Winna mengangkatnya dalam bentuk kisah persahabatan dan percintaan, sesuatu hal yang sebenarnya sulit untuk dipisahkan. Jika persahabatan dikawinkan dengan percintaan, maka pastilah lahir sebuah pengkhianatan.

Winna2Cara Winna bercerita, langsung mengingatkan pada pola penceritaan yang pernah diusung Donny Dhirgantoro dalam novel “5 cm” (Grasindo: 2006) dan “Travelers’ Tale, Belok Kanan: Barcelona!” karya keroyokan Adhitya Mulya, Alaya Setya, Iman Hidajat, dan Ninit Yunita (Gagasmedia: 2007). Dibanding “pendahulu-pendahulunya” itu, Winna tentu punya kelebihan dan juga kekurangan. Memosisikan diri untuk menyelami masing-masing karakter tokoh yang berbeda-beda dengan penjiwaan berbeda pula, jelas suatu hal yang sulit. Dan untuk sementara penulis muda berusia 22 tahun ini bisa dianggap sukses seperti yang telah dilakukan Donny serta Adhitya dan kawan-kawan. Maka jangan heran bila ceritanya mengalir dan berjalan lancar tanpa harus mengerutkan kening guna memahami psikologi masing-masing tokoh.




Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru dari blog ini di inbox anda:


  

0 C-O-M-M-E-N-T:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Komen donk... blog ini dofollow lho

 

Tommy Nopianto, S.E

Latar belakang pendidikan saya adalah Ekonomi dengan jurusan Manajemen. Saya selalu berusaha untuk melengkapi diri dengan kemampuan-kemampuan dasar (soft skills) berdasarkan konsentrasi studi yang saya tempuh. Sangat berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri terutama apabila hal ...


Blogger Profile | Facebook Profile